Optimalisasi Potensi Daerah Untuk Pengembangan Kawasan Industri Berbasis Digital

Wabah pandemi virus Corona atau Covid-19 telah memberikan pengaruh begitu besar terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia saat ini. Mulai dari hubungan tatanan sosial yang mengharuskan setiap orang untuk menjaga jarak satu sama lain (social distance), penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam berbagai aktivitas ekonomi dan sebagainya. Pencegahan penyebaran terus dilakukan pemerintah, baik dalam bentuk himbauan atau kampanye secara besar-besaran ataupun pembatasan aktivitas masyarakat berskala besar maupun mikro, telah memaksa setiap orang untuk dapat beradaptasi dalam kehidupan normal baru atau yang dikenal sebagai New Normal.

Penyebaran virus Covid-19 yang begitu dahsyat, turut pula mempengaruhi berbagai aktivitas dalam upaya menciptakan berbagai produk dan rekayasa melalui pengembangan riset dan inovasi dibidang Sains dan Teknologi. Meski berada dalam suasana mencekam dalam menghadapi Covid yang mewabah saat ini, aktivitas riset dan inovasi tetap tidak dapat dihentikan, demi memenuhi kebutuhan hidup dimasa mendatang. Seberat apapun tantangan yang akan dihadapi, ditengah berbagai ancaman yang menghantui para peneliti, upaya positif harus terus dilakukan dalam meraih peluang-peluang dalam melaksanakan tugas-tugas riset dan inovasi. Oleh karenanya strategi-strategi adaptif sangat diperlukan dalam upaya terus menghasilkan karya-arya riset dan inovasi yang perlu diimbangi dengan tuntutan-tuntutan dalam kehidupan tatanan kehidupan New Normal saat ini.

Pada Tahun 2022 ini, Fakultas Sains dan Teknologi kembali menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) Ke-14. SNTIKI merupakan ajang bertemu, bertukarpikiran dan sharing informasi diantara para peneliti nasional di berbagai bidang Sains dan Teknologi, seperti halnya Teknologi dan Sistem Informasi, Komunikasi, Industri, Elektro ataupun bidang sains lainnya seperti Matematika, Fisika dan Kimia. Seiring dengan kondisi dan perkembangan terkini.