Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri (SNTIKI) adalah event annual (per tahun) yang ditaja oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau sebagai wahana sharing dan diseminasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian di bidang Sistem Informasi, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Elektro dan Matematika. SNTIKI menyediakan platform dan sarana bagi para akademisi, praktisi, peneliti dan pelaku industri sebagai bentuk sarana dan platform untuk melakukan kolaborasi demi mengimbangi perkembangan terkini di bidang terkait.

SNTIKI ke-16 yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2024 menetapkan tema “MEMBANGUN MASA DEPAN ERA DIGITAL ASEAN: INOVASI DAN KOLABORASI DALAM SAINS, TEKNOLOGI, INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN INDUSTRI”. Tema tersebut diangkat bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan terkini dalam bidang sains, teknologi, informasi, komunikasi, dan industri, serta mengidentifikasi peluang kolaborasi dan inovasi di era digital ASEAN yang terus berkembang. Dengan fokus pada integrasi lintas disiplin, acara ini akan menjadi platform bagi para peneliti, praktisi industri, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan masa depan.

Tahun 2024 merupakan salahsatu langkah maju lainnya bagi SNTIKI dimana penyelenggaraannya berkolaborasi dengan salahsatu Asosiasi/Organisasi Profesi yakni Indonesians Mathematical Society (IndoMS) Wilayah Sumatera Bagian Tengah setelah pada tahun lalu berkolaborasi dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta sebagai mitra kolega dan sebagai bukti bahwa konsistensi SNTIKI telah membawa pengaruh positif secara nasional. Acara pembukaan, sesi pleno (presentasi dari keynote speaker), sesi parallel (presentasi dari pemakalah) dan acara penutupan akan dilaksanakan secara offline di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Seluruh artikel yang telah dipresentasikan di SNTIKI-16 akan dipublikasikan pada OJS SNTIKI. Selected papers yang memenuhi standar kualitas dari jurnal mitra akan direkomendasikan untuk terbit di Jurnal mitra SNTIKI dengan persetujuan Author atau Pemakalah.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan kawasan dengan potensi besar dalam bidang sains, teknologi, informasi, komunikasi, dan industri. Di era digital ini, inovasi dan kolaborasi antar negara anggota ASEAN menjadi kunci untuk mencapai kemajuan bersama. ASEAN memiliki populasi lebih dari 600 juta jiwa, dengan sebagian besar penduduknya adalah generasi muda yang paham teknologi. Hal ini memberikan peluang besar bagi perkembangan ekonomi digital. Selain itu, tingkat penetrasi internet dan penggunaan ponsel pintar yang terus meningkat juga menjadi faktor pendukung utama. Inovasi di bidang sains dan teknologi merupakan pilar utama dalam pembangunan ekonomi digital ASEAN. Beberapa inisiatif yang dapat dilakukan diantaranya mengembangkan program pendidikan yang fokus pada STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

Selain itu, kolaborasi antar negara anggota ASEAN sangat penting untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat. Beberapa langkah yang dapat diambil seperti mendorong kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung proyek-proyek teknologi besar, menyelaraskan regulasi di berbagai negara untuk memudahkan perdagangan digital dan investasi, serta membangun infrastruktur teknologi yang memadai, seperti jaringan 5G, pusat data, dan jaringan serat optik. Peningkatan akses informasi dan komunikasi merupakan elemen kunci dalam pembangunan ekonomi digital. Langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi peningkatan literasi digital masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak, dan meningkatkan keamanan siber untuk melindungi data dan informasi.

Kemudian, Industri 4.0 adalah transformasi industri yang ditandai dengan integrasi teknologi digital, fisik, dan biologis. Untuk memajukan industri di ASEAN, beberapa strategi yang dapat diimplementasikan seperti mengadopsi teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengintegrasikan IoT dalam proses industri untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas, dan membangun masa depan era digital ASEAN memerlukan inovasi dan kolaborasi di berbagai bidang. Dengan memanfaatkan potensi yang ada dan mengimplementasikan strategi yang tepat, ASEAN dapat menjadi kawasan yang maju dalam bidang sains, teknologi, informasi, komunikasi, dan industri. Kolaborasi yang kuat antar negara anggota akan menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan bersama di era digital ini.